Rabu 6 Agustus waktu setempat, Pemerintah Israel melanjutkan penarikan kekuatan militernya dari Jalur Gaza, Palestina. Tank-tank milik pasukan Israel terlihat mulai meninggalkan wilayah perbatasan. Sejumlah tentara juga meninggalkan wilayah Gaza dengan menggunakan bus.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (6/8/2014), aktivitas warga Gaza pun berangsur normal. Taman kota di Gaza City yang sebelumnya sepi mencekam, kini mulai ramai dengan canda tawa anak-anak Palestina yang datang bermain bersama orangtua mereka.

Gencatan senjata juga dimanfaatkan sejumlah petani Palestina untuk kembali beraktivitas di sawah dan tempat peternakan. Namun mereka dihadapkan dengan kenyataan pahit. Sawah-sawah mengering tak terurus. Sementara sekitar 5 ribu ekor ayam mati akibat dehidrasi.

Di tempat lain, sejumlah warga memanfaatkan gencatan senjata dengan mengantre air bersih untuk keperluan sehari-hari. Sementara itu, pasokan listrik di Kota Gaza masih terputus.

Sebelumnya, kelompok pejuang Hamas dan militer Israel sepakat gencatan senjata selama 72 jam tanpa syarat. Gencatan senjata dimulai pada Selasa 5 Agustus pukul 08.00 waktu setempat (05.00 GMT).

Pasukan darat Israel kemudian ditarik sepenuhnya dari wilayah Gaza. Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan, pasukan akan disiagakan dalam posisi bertahan di luar Jalur Gaza.

Akibat saling serang antara kelompok pejuang Hamas dan militer Israel sejak 8 Juli lalu, Palestina kehilangan sekitar 1.867 nyawa warganya. Sedangkan dipihak Israel terdapat 64 orang tewas. 3 Di antaranya merupakan warga sipil. (Ado)

Sumber : Liputan6

0 comments:

 
Oplozite © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top