OPLOZITE - Di hadapan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Presiden SBY mengisyaratkan salam perpisahan. Saat ini adalah minggu-minggu terakhir masa kepemimpinan SBY.
Dia pun menjanjikan hubungan baik antara kedua negara ini di masa depan. SBY yakin, presiden terpilih Jokowi akan menjaga komitmen ini.
"Presiden terpilih Joko Widodo telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan Indonesia tetap berhubungan baik dengan wilayah-wilayah di sekitarnya," ujar SBY di Istana Kepresidenan Singapura, Rabu malam 3 September 2014 seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis (4/9/2014).
Karena itu, dia bisa melepaskan jabatannya pada 20 Oktober 2014 nanti dengan tersenyum. "Saya akan tinggalkan Kantor Presiden dengan senyum," ucap SBY
Ke depan, kata dia, banyak perkembangan yang menjanjikan. Semakin banyak politisi yang terlibat dalam penguatan hubungan RI-Singapura, semakin banyak pengusaha Singapura yang menanamkan investasinya di daerah-daerah di Indonesia.
"Dan semakin banyak generasi muda kedua negara menjadi terhubung melalui jalur pendidikan, media sosial dan pertukaran budaya, tempat kerja dan perjalanan," ujar dia.
"Saya melihat hubungan Singapura dan Indonesia berkembang menjadi simbiosis sosial dan ekonomi yang sehat, di mana kami berdua bersama-sama mencapai kemajuan dan kesejahteraan sebagai tetangga dekat," tutur SBY.
Sumber
0 comments:
Post a Comment