Setiap tempat wisata memiliki daya tarik yang berbeda-beda. Namun,
keanehan dari suatu tempat kadang-kadang bisa menjadikan tempat itu
terkenal. Nah, kelima tempat ini terkenal karena keanehan dan keunikan
mereka.
Berikut adalah 5 Kuil Paling Aneh Di Dunia :
1. Kuil untuk sembuhkan wasir
Kuil Kunigami yang
didirikan di Prefektur Tochigi, Jepang, dipercaya dapat mencegah dan
menyembuhkan wasir. Menurut tradisi kuno yang dipercaya masyarakat
setempat, orang-orang yang mencuci pantat mereka di sungai dekat kuil
dan makan telur persembahan di kuil itu konon akan sembuh dari wasir.
Karena masyarakat telah
berhenti mencuci pantat mereka di depan umum, tradisi itu diganti dengan
cara menungging di depan sebuah batu berbentuk telur yang ditaruh di
pusat Kuil Kunigami. Hal itu harus dilakukan melafalkan mantra khusus,
sehingga bisa terhindar atau sembuh dari wasir.
Kisai
adalah festival tahunan yang diadakan di Kuil Kunigami. Orang-orang
akan datang ke kuil untuk mengambil obat wasir. Festival ini pernah
dihentikan pada tahun 1988, tetapi kemudian dihidupkan kembali beberapa
tahun yang lalu, ketika penyakit wasir menjadi penyakit yang populer di
Jepang.
Pendeta meminta para
pengunjung untuk membungkuk memberi hormat dengan posisi membelakangi
batu suci dan kemudian memerintahkan mereka untuk menungging di depan
batu tersebut.
2. Bermain bersama harimau yang bersikap manis
Kuil Harimau atau biasa
disebut Wat Pha Luang Ta Bua, adalah sebuah kuil Buddha Theravada di
Thailand. Di tempat ini, Anda bisa mengelus dan memeluk harimau seperti
apa yang biasa Anda lakukan pada kucing. Itulah mengapa tempat ini
dianggap sangat menarik untuk dikunjungi.
Wat Pha Luang Ta Bua
telah menjadi tempat perlindungan bagi banyak hewan langka, termasuk
harimau. Seperti dikutip dari odditycentral, kuil yang terletak di
distrik Saiyok, Provinsi Kanchanaburi, Thailand, ini didirikan pada
tahun 1994 sebagai sebuah kuil hutan, di mana hewan bisa menemukan
tempat suci untuk hidup.
Pada tahun 1999, kuil
ini menerima anak harimau pertama mereka, yang meninggal tak lama
setelah. Tetapi kemudian mereka terus menerima anak harimau dari desa
sekitarnya. Bayi-bayi itu kehilangan ibu mereka karena perburuan liar di
hutan.
Selama bertahun-tahun,
kuil ini berusaha mengumpulkan dana untuk menampung 12 harimau dewasa
dan 4 anaknya. Mereka biasanya tinggal di kandang dan sekali dalam
sehari mereka dibawa ke sebuah tambang di dekatnya, di mana mereka bisa
berkeliaran dengan bebas.
Para wisatawan dapat
mengamati harimau-harimau itu dari kejauhan 10 meter dan kadang-kadang
mereka juga diizinkan untuk mendekati kawanan harimau itu. Sejauh ini,
hanya ada satu kasus penyerangan yang terjadi pada wisatawan.Punya nyali untuk bermain dan mengelus hewan buas ini dari dekat?
3. Bertemu dengan puluhan ribu tikus
Setiap situs bersejarah memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu di antaranya adalah Karni Mata. Karni
Mata adalah sebuah kuil Hindu yang dibangun oleh Maharajah Ganga Singh
pada awal tahun 1900. Kuil ini berada di Deshnoke, 30 km dari Bikaner,
di Rajasthan, India.
Ini dibangun sebagai wujud penghormatan kepada dewi tikus. Aspek inilah yang membuat Karni Mata menjadi sangat istimewa.Seperti
dikutip dari Odditycentral, kuil ini menjadi rumah bagi lebih dari
20.000 tikus yang disucikan. Legenda di balik berdirinya kuil ini
bermula dari kisah seorang wanita dari abad ke-14 bernama Karni Mata.
Dia dipuja sebagai inkarnasi dari Dewi Durga oleh pengikutnya.Kemudian
suatu ketika, salah satu anak dari sukunya meninggal dan Karni berusaha
untuk menghidupkannya kembali. Sayangnya, Yama ( dewa kematian )
mengatakan bahwa dia sudah bereinkarnasi menjadi seekor tikus.
Mendengar itu, Karni
membuat kesepakatan dengan Yama, bahwa semua klannya yang meninggal akan
bereinkarnasi menjadi tikus, sampai mereka siap untuk dilahirkan
kembali ke dalam sukunya. Tertarik untuk mengunjunginya?
4. Kuil berbentuk UFO
Wat Phra Dhammakaya
adalah sebuah kuil Buddha yang sangat megah, yang berada di Distrik
Khlong Luang, 16 kilometer di sebelah utara Bandara Internasional
Bangkok. Ini menjadi pusat gerakan Dhammakaya, sebuah sekte Buddha yang
didirikan pada tahun 1970.
Karena dianggap
kontroversial, sekte ini kerap diserang karena ajaran agamanya yang
dinilai tidak konvensional dan karena adanya komersialisasi agama
Buddha. Monumen keagamaan ini bahkan diperkirakan bernilai sampai USD 1
miliar atau sekitar Rp 12 T.
Sebagai dilansir
amusingplanet, Wat Phra Dhammakaya dinilai lebih mirip sebuah pesawat
ruang angkasa, atau stadion olahraga atau bahkan UFO dibanding
menyerupai sebuah kuil tradisional di Thailand.
Di tengah bangun megah
itu terdapat sebuah kubah raksasa yang disebut Dhammakaya Cetiya. Kubah
ini ditutupi dengan 300.000 patung perunggu Buddha yang dilapisi emas.
Usut punya usut, ternyata kubah emas ini didirikan untuk mengenang sosok
pendiri sekte Dhammakaya yang bernama Phramonkolthepmuni.
Ritual doa dan meditasi
yang diadakan setiap hari do kuil ini dibantu oleh ribuan sukarelawan.
Pada hari Minggu dan festival keagamaan besar, hampir 100.000 jamaah
berkumpul di kompleks kuil. Tertarik untuk mengunjungi bangunan megah
ini?
5. Kuil Dewi Payudara
Di
Jepang, wisatawan bisa menemukan sebuah kuil unik yang didedikasikan
untuk payudara wanita. Ini mungkin terdengar lucu. Tetapi bagi warga
Jepang sendiri, kuil ini merupakan tempat yang benar-benar suci.Berlokasi di Soja, prefektur Okayama, Kuil Karube dibangun untuk menghormati Chichigamisama, Dewi Payudara.
Sebagaimana dilansir
rocketnews24.com, Chichigamisama dipercaya telah membantu kelahiran anak
dengan aman, memproduksi ASI dan bahkan menyembuhkan kanker payudara. Dibangun
pada tahun 1678, kuil ini menjadi terkenal di Jepang karena suatu
ketika beberapa warga yang tinggal di sekitar kuil menemukan sebuah
pohon ceri yang ditanam di dekat kuil menangis.
Pengunjung
yang datang biasanya memiliki permintaan seputar payudara, seperti
minta dijauhkan dari kanker payudara atau ingin punya payudara yang
lebih besar. Tak sedikit pula yang minta disembuhkan dari kanker
payudara.
Nah, itulah 5 Kuil Paling Aneh Di Dunia. Setiap
daerah punya budaya dan tradisinya masing-masing. Apa yang kita anggap
tabu mungkin tidak bagi yang lain. Sebuah perbedaan ada bukan untuk
dikecam, melainkan dihargai.